Mangga Kasturi

Mangga Kasturi. Mangga Kasturi Mascot South Kalimantan is almost extinct Mango kasturi The Mascot of South Kalimantan has been established as one of the “extinct in the Wild” plants This means Kasturi one of the mango species that became the identity flora of South Kalimantan province has been extinct from its natural habitat.

Mangga kasturi yang bernama latin Mangifera casturi Kosterm merupakan salah satu dari sekitar 31 jenis mangga yang dapat ditemukan di Kalimantan Mangga dengan bentuk bulat telur yang kulit buahnya menjadi kehitaman saat mulai tua dan matang ini terdiri dari tiga jenis yaitu kasturi cuban dan asem pelipisan.

Mangga Kasturi, Ikon Flora Kalimantan Selatan yang Punah di

Pohon mangga kasturi tidak berbeda dengan pohon mangga lainnya Buahnya berbentuk bulat sampai elipsoid dengan berat kurang dari 80 gram daging buahnya berwarna kuning atau oranye dan berserabut Buah ini berbuah pada awal musim penghujan atau sekitar bulan Januari Pada saat musim berbuah (NovemberJanuari) tanaman ini dapat berbuah sangat lebat Kulit buah mangga ini ketika masih muda.

Kasturi Mango – Mangifera casturi – SubTropical Fruit Club

Mangga kasturi umumnya dikonsumsi segar sebagai buah meja dijadikan sebagai salah satu pelengkap dalam minuman es buah maupun diolah menjadi sirup pada industri kecil rumah tangga Mangga kasturi mengandung nutrisi yang berguna bagi tubuh manusia misalnya terpenoid dan polifenol yang dapat bertindak sebagai zat antioksidan Polifenol dikenal sebagai zat yang dapat menghadirkan berbagai.

Mangga Kasturi, Mangga Langka dari Kalimantan Selatan Agrozine

There are 3 recorded varieties of Mangifera casturi – Kasturi Mangga Cuban and Pelipisan The most popular is the Kasturi because of its fragrance The Mangga Cuban and Pelipisan are often regarded as a separate species The Pelipisan could however be found with a sweet fragrance like the Kasturi which indicates that the fruit is most likely a hybrid of the Kasturi Much research still has.